Pagi ini, Ahamdulillah bangun dengan segar sebelum Attar bangun.. seperti biasa diriku bersegera ke laptop untuk mengerjakan assignment. Sejak mengambil kuliah aku mencoba berkomitmen untuk belajar 2- 4 jam sehari sebelum shubuh atau saat Attar tidur siang. Sebelum meng-klik document word-ku, aku sempatkan diriku menengok FB, dan menemukan salah satu postingan "Khusus Muslimah", ttg kecelakaan yang menewaskan 2 orang mahasiswi Undip di Jalan raya wisata batu Raden, Banyumas. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Namun ketertarikan saya tidak berhenti karena itu saya, ada yang istimewa. Dalam postingan itu dikatakan salah seorang korban 3 hari sebelum wafat memposting satu tulisan yang sangat menyentuh, ttg kematian yang dibalut dengan pengalaman beliau menjadi mahasiswi kedokteran. Subhanallah, tulisannya amat sangat menyadarkan pembaca khususnya diriku, bahwa kematian itu sangat dekat dan bagaimana kita mempersiapkan untuk hal yang pasti itu. Merefleksikannya dengan kehidupan kita sendiri.. bagaimana hubungan kita dengan sang pencipta, Allah Aza wa Ja'ala pemberi segala kenikmatan. Bagaimana hubungan kita dengan sesama apakah kita masih menyimpan buruk sangka, iri, benci atau penyakit hati lainnya. Jazakillah Ukhti Novilia Lutfiatul telah mengingatkan kami dengan kecerdasan, kemampuan, dan, kesadaran yang kau punya, banyak memberikan hikmah kehidupan bagi kami semua. Semoga Allah merahmati kehidupan dan kematianmu, seperti engkau memperlakukan cadaver dengan belas dan kasih.
ini tulisan beliau sebelum kembali ke rahmat Allah
No comments:
Post a Comment