Irlandia adalah negara yang berbatasan langsung dengan Inggris. Dari segi budaya, aksen bicara, dan kondisi lingkungannya hampir sama. Dari 1 buku yang saya baca ternyata angka Imigran tertinggi ke Canada berasal dari Inggris dan Irlandia, keheranan saya terjawab, kenapa banyak teman yang saya kenal di Canada mengatakan bahwa "nenek moyang" mereka adalah British atau Irish :). Saat di Canada, ketika teman2 tahu kami akan pindah ke Irlandia, satu yang mereka katakan, Irish people are nice!! Alhamdulillah sampai saat ini saya merasakan hal yang sama, Irish peoplememang ramah :)

Mengingat pengalaman beraktivitas di Canada yang sungguh sangat bermanfaat buat saya dan Attar. Maka petualangan mencari "ilmu" di Irlandia saya mulai dari tempat yang sama ketika di Canada dulu yaitu Community Center, Library, Masjid, dan, Public health Nurse. Belajar dari pengalaman, tempat-tempat inilah yang menyediakan kegiatan-kegiatan edukatif untuk lingkungannya.
Keinginan yang sangat untuk melanjutkan sekolah (S2) di bidang pendidikan harus saya pendam sementara. Tidak hanya karena status visa saya yang tidak memperbolehkan untuk bekerja dan kuliah formal di Universitas, juga jurusan yang saya minati tidak tersedia di NUIG (National University of Ireland in Galway) Universitas yang ada di kota tempat kami tinggal. Namun dari semua itu, alasan terkuatnya adalah Attar, saya berharap di usia golden age-nya, saya bisa selalu ada untuk Attar, merawat dan mendidiknya sejak dini. Memasukkannya ke childcare, juga bukan solusi terbaik. Biayanya hampir seperti membiayai sekolah S2, yaitu 155 Euro per minggu yang sama dengan Rp 1.800.000 per minggu, ckckck.. Karena itu mencari banyak kegiatan yang sejenis seperti di Canada adalah Win-Win Solution bagi kami, tidak hanya bermanfaat untuk Attar, tapi inilahkesempatan emas kedua saya belajar metode pendidikan di Irlandia setelah Canada.

Dari ketiga tempat yang disebutkan diatas tadi, Alhamdulillah satu per satu kami menemukan kegiatan yang cocok untuk kami berdua :
1. Library (Perpustakaan): Perpustakaan di sini ataupun Canada memiliki peran yang sangat2 bermanfaat bagi warga yang tinggal di sekitarnya, saya merasakan bagaimana peran perpustakaan sebagai sumber resource yang dibutuhkan, tidak hanya buku, teman, ilmu, dan informasi terkait seminar, training atau workshop semua bisa didapat disini. Untuk Buku-buku anak di sini surganya. Buku untuk usia bayi 1 - 3 bulan pun tersedia. Jadi tidak perlu mengeluarkan budget membeli buku, tinggal pinjam maksimal 3 minggu kemudian bisa ganti buku yang baru sesuai usia perkembangan anak. Ada 2 perpustakaan besar yang biasa kami kunjungi setiap pekan, City Center Library dan Westside Library. Keduanya cukup dekat dari rumah (walking distance). Dari sini pula saya menemukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan untuk Attar, untuk mengganti ritme "belajar"-nya di Canada...

- Family Story time : Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu di Westside Library selama 1 jam. Anak-anak yang besar seumuran SD, Antusias mengikuti program ini di hari weekend, sedangkan yang masih kecil dipangku Ibunya. Anak-anak bisa memilih buku favorit mereka dan request untuk dibacakan bersama story teller-nya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai (buat anak yang cukup besar) dan sesi bermain bebas di area khusus bermain untuk infant (0 - 3 thn).
- Music and Movement dan Story telling : Kegiatan yang satu ini dilakukan di City Center Library, Galwaysetiap hari Jumat. Program ini memiliki peserta yang lebih banyak, mungkin dikarenakan lokasi perpustakaan yang strategis di pusat kota.
Story teller-nya mengolah program ini dengan sangat mengasyikkan, dengan memegang buku cerita besar seukuran karton agar gambarnya bisa terlihat dari jauh, memainkan intonasi suara agar ceritanya menarik, kadang dia pun membawa media visual, misalnya : ada banyak boneka binatang ternak lalu kami semua bernyanyi "Old Mcdonald Had a Farm". Dibuka dan ditutup dengan menyanyikan International Nursery Rhymes beserta gerakan2nya seperti The Wheel on the bus, Head to Toes, Twinkle Little star, dsb. Semua anak menikmatinya. Attar sangat suka program ini, karena banyak teman se-usianya untuk diajak bermain dan belajar bersama. Antar ibunya pun bisa bersosialisasi, membicarakan tentang perkembangan anak atau tukar informasi kegiatan di sekitar Galway. - Women's Group : Aktivitas yang dikhususkan hanya untuk wanita ini diadakan seminggu sekali pada hari Rabu selama 2 jam. Diadakan di Aula perpustakaan. Mereka biasanya menyepakati dalam waktu 4 - 5 minggu mengadakan kursus singkat dengan tema tertentu, misalnya kursus first aid (pertolongan pertama pd kecelakaan), kemudian dilanjutkan kursus singkat creative writing, dsb. Course-nya disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan perserta.
- Story telling di Dangan Garden : Dari perpustakaan juga saya tahu tentang Dangan Garden yang letaknya hanya 3 menit dari apartemen kami, Taman pastinya tempat yang asyik untuk berkumpul bersama dan mendengarkan cerita, program ini diadakan saatweekend, pada hari Sabtu. Selain itu Dangan Garden juga memiliki binatang-binatang ternak yang dicintai anak-anak, ada kelinci, ayam, ikan, dsb. Setelah mendengarkan cerita mereka bisa bermain dengan binatang2 yang ramah itu.

2. Community Center : Ini adalah tempat "Most Wanted" setibanya saya di Galway. Di Canada setiap "kelurahan" punya Community Center, tempat ini sangat bagus untuk mengedukasi warga di sekitarnya. Salah satu manfaatnya adalah mengadakan course yang disesuaikan kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Alhamdulillah-nya Irlandia punya Community Center yang hampir sama dengan Canada. Tempat ini menawarkan beberapa course yang paling banyak adalah art n craft. sepertiMaking card, arranging flower, art n craft "recycle", menyulam, komputer, bahkan kursus Home financial budgeting (manajemen keuangan Rumah Tangga). Saya sudah mendaftar beberapa kursus, Insya Allah Kursusnya akan dimulai awal April ini.
3. Public Health Nurse (PHN) : Dari perawat-perawat yang baik hati ini, Attar bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan tanpa bayar selain itu informasi/booklet tentang imunisasi dan perkembangan kesehatan standar Irlandia juga diberikan. Setelah mengisi semua kelengkapan data diri, Attar bisa di-check secara reguler berat dan tinggi badannya, juga konsultasi gratis perkembangan tubuhnya.4. English for Second Language (ESL): Program ini Free dari pemerintah diperuntukkan untuk pendatang yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka. Program ini semi formal, berbentuk Intensive Course selama setahun, part time, Monday - Friday, 9 - 1 pm atau 2 - 6 pm. Sebenarnya saya sudah bisa mulai dari Februari lalu, namun karena suami masih dalam masa evaluasi dan kami harus bergantian menjaga Attar. Maka suami menyetujui agar saya memulai kursusnya pada tahun ajaran baru September tahun ini, Insya Allah. Selain Kursus ini ternyata ada beberapa lembaga milik pemerintah dan swasta yang menyiapkan English Course gratis setiap sore, jam 5 - 7 pm atau 7 - 9 pm, senang sekali tahu kursus ini dari community center, karena bisa langsung mulai bulan ini tanpa harus mengganggu jam kerja suami :)
5. Masjid : Jumlah Muslim di Galway cukup banyak, dikarenakan banyaknya mahasiswa dari luar Irlandia yang datang untuk kuliah di NUIG. Biasanya mereka berasal dari Pakistan, India, Iran, dan beberapa negara Timur Tengah, yang paling ramai adalah mahasiswa dari Malaysia yang sedang belajar ilmu kedokteran, hampir 100 mahasiswa Malaysia didatangkan setiap setahun sekali. Maka dari itu Masjid (gedung apartemen yang dijadikan masjid) menjadi pusat kegiatan para muslim di Galway. Parents' Education salah satu program yang akan saya ikuti ini adalah kumpulan para Ibu berdiskusi membahas trik mengajarkan Islamic studies di rumah. Juga ada Madrasah setiap akhir pekan untuk anak usia 5 thn ke atas.
6. Tele-Halaqah/Tele-Tahsin : Duduk melingkar menghadiri majlis ilmu bukanlah hal yang mustahil. Adanya fasilitas internet, memudahkan kami, muslim Indonesia, yang tersebar di wilayah UK dan Irlandia bergabung bersama dalam forum kajian Islam. Karena masih dalam proses kepindahan untuk sementara saya masih bergabung dengan Sisters yang ada di IMSA (Indonesian Muslim Society in North America). Belajar Tahsin-pun bisa melalui Skype. Alhamdulillah walaupun hanya 2 muslim Indonesia di Galway masih bisa mengaji dengan teman2 Indonesia.
2 Kegiatan terakhir yang kami ikuti ini, menurut saya cukup inspiratif terutama jika diaplikasikan untuk Ibu2 di Indonesia. Jika mengingat Early Years Center di Canada yang begitu WAH difasilitasi oleh pemerintah, maka kegiatan ini lebih sesuai untuk dicoba diterapkan di Indonesia. Karena yang diperlukan hanyalah inisiatif dari salah satu, dua, atau 3 Ibu yang mau mengkoordinasi program edukatif untuk Ibu dan anak.
- Parent and Toddler Group : Program ini pada dasarnya dibawah pengawasan Pemerintah Daerah. Namun tidak ada dana yang diberikan ke group ini (group ini berjalan independentatau mandiri), biasanya setiap Ibu hanya menyumbang 2 - 3 Euro setiap kali pertemuan untuk biaya snack dan kas. Program ini sangat menarik, biasanya dilakukan 1 kali seminggu. Inisiatif dari satu atau beberapa Moms untuk berkumpul di satu tempat bisa aula, perpustakaan, taman, play ground, atau bergilir ke rumah peserta. Biasanya disediakan 2 box besar berisi mainan-mainan edukatif yang dikumpulkan bersama. Pada saat program berlangsung, anak-anak dibiarkan bersosialisasi satu sama lain sambil bermain beragam mainan namun tetap dalam pengawasan.
Sedangkan Ibu-nya (masih di dalam ruangan yang sama) memiliki forum diskusi dan sharingyang ditentukan temanya, misalnya tentang snack yg sehat untuk anak, Bagaimana strategi disiplin pada anak, breastfeeding, dsb. Satu waktu bisa menampilkan nara sumber yang sesuai dengan tema diskusi. Dari group inilah bisa sharing info tentang seminar parenting yang ada di sekitar Galway. Program ini diakhiri dengan membuat lingkaran dan bernyanyi Nursery Rhymes bersama anak2. - Parent's Link : ini adalah supporting program, bisa one to one atau group. Saya mengikuti program ini setelah melihat flyer yang ada di perpustakaan.
Sebagai orang yang baru datang ke Galway, beradaptasi dengan kota, penduduk, dan sistem yang ada di sini adalah yang utama. Program ini memasangkan satu Mom denganMom yang lain berdasarkan kebutuhannya. Saat ini saya dipasangkan dengan salah seorang Ibu dua orang anak yang dulunya juga pendatang dari Columbia, pindah karena suaminya mendapatkan kerja di Galway, kami sharing cerita dan pengalaman tentang bagaimana beliau beradaptasi dengan lingkungan baru, kultur budaya masyarakantnya, dan bagaimana bisa aktif di komunitasnya. Program ini berlangsung seminggu sekali atau dua minggu sekali sesuai kesepakatan. Parent's link sangat bermanfaat bagi saya karena ini adalah salah satu pintu informasi untuk mengetahui program2 yang dapat diikuti oleh Ibu dan anak.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan bagi saya ini adalah pembelajaran dari Ibu-ibu di Irlandia bahwa ternyata program-program anak dan orang tua bisa dimulai dari diri kita sendiri. Asalkan ada Inisiatif, semangat, dan kemauan belajar dari beberapa Ibu yang ada di sekitar, kita bisa memulai dari sesuatu yang sederhana untuk mengedukasi diri dan orang-orang di sekitar kita :) Andaikan Pemerintah mau mewujudkan pastinya lebih baik lagi, namun jika belum ada yang memulai, tidak perlu lama menunggu kita bisa mulai dengan menggerakkan orang-orang yang ada di sekeliling kita.

No comments:
Post a Comment