Hamil besar kemudian melahirkan untuk pertama kalinya jauh dari sanak famili dan tanah air tercinta terasa berat dalam pikiran saat itu, sebelum benar-benar memutuskan berangkat ke Canada. Naik pesawat hampir 32 jam duduk dalam keadaan hamil 8 bulan. Namun semua ketakutan dan kekhawatiran saat itu berubah menjadi rasa syukur tiada tara. Teringat saat itu saya memutuskan untuk resigned dari pekerjaan yang sudah saya jalani selama 5,5 tahun, namun saya yakin Allah akan memberikan pengganti yang lebih baik apalagi jika semuanya dijalankan bersama-sama suami.
Pertama kali kami mendarat, langsung disambut oleh keluarga Indonesia yang sangat murah hati, tidak hanya kami disiapkan tempat menginap, karena saat kami tiba di Airport Pearson, Toronto ada Snow storm hebat di sekitar Ontario, tapi kami juga sudah dicarikan 1 unit apartemen untuk kami tinggali selama di Kitchener-Waterloo. Itulah Indahnya Silaturahmi bahkan sebelumnya kami hanya dipertemukan lewat FB. Dari Mba Shofie-lah saya tahu ada ESL Class (English for second language) di Victoria Hills Community Center yang diadakan dua kali seminggu dan program Healthy Life Style yang diadakan oleh seorang Public Health Nurse(PHN). Lokasi Victoria Hills Community Center pun dekat dari rumah kami hanya 10 menit jalan kaki, lumayanexercise jalan-jalan sebelum melahirkan. Dari Note sebelumnya Being Active in Canada, saya menuliskan tentang terasanya peran Public Health Nurse untuk masyarakat diantaranya peran edukasi dan asistensi.
Peran Asistensi inilah yang membuat saya tidak merasa sendiri, menjalankan kehamilan di negeri yang baru. Awalnya ketika saya memilliki keluhan tentang Jet Lag yang tak kunjung hilang setelah hampir sebulan, ditambah kondisi hamil tua. Saya mengatakan masalah ini ke Carolina PHN yang memfasilitasi program Healthy life style, dari beliau-lah akhirnya saya mendapatkan informasi ternyata ada program Family visiting yang diadakan PHN.
Maka setelah itu datanglah Public Health Nurse yang dijadwalkan visit setiap seminggu sekali ke rumah untuk menge-check kondisi dan kebutuhan saya menjelang due date lahirnya Attar bahkan kunjungan ini berlanjut setelah Attar lahir tanggal 14 April 2011. Diantara Services yang saya dapatkan selama kunjungan mereka diantaranya :
- CD dan Buku panduan melahirkan seperti bagaimana Breathing yang baik dan tepat ketika melahirkan, mengenal signs of labor (tanda-tanda menjelang kelahiran), step-step proses melahirkan, dsb. Sehingga ketika hari-H tahu apa yang harus diperbuat dan tidak panik. Tanda-tanda melahirkan saya dimulai dari ketuban pecah danover due (lewat dari tanggal yang diprediksikan), saat itu saya hanya sendiri di rumah pukul 10 pagi, suami sedang kerja, saat itu saya berusaha untuk tidak panik, menelpon suami, telpon Taxi, dan kami langsung bertemu bersama di RS. Alhamdulillah semua dimudahkan Allah SWT sampai Attar lahir pukul 2 pagi.
- Konsultasi mingguan, Setiap kali kunjungan mereka menanyakan tentang keadaan kita layaknya teman, adakah keluhan, apa yang mereka bisa bantu, dsb. Sekaligus juga diingingatkan tentang jadwal Imunisasi Attar.
- Setelah Attar melahirkan dan memulai breastfeeding, sebagai ibu baru, menyusui adalah hal yang baru juga, walaupun secara natural akan mengalir begitu saja, namun pengalaman pertama tetap membutuhkan guidance ,dari mulai posisi yang nyaman untuk ibu dan bayi, berapa banyaknya ASI yang dibutuhkan oleh newborn baby,makanan yang bagus untuk memperbanyak ASI, menyimpan ASI di freezer, sampai mengatasi rasa sakit ketika menyusui untuk pertama kalinya (karena saya sampai demam). Mereka membantu memberikan tips danbooklet yang buat saya, ini merupakan pembelajaran terbaik untuk anak berikutnya :) dan semua berasal dari ahli-nya.
- Assessment sheet untuk tahap perkembangan Attar. Pada umumnya perkembangan bayi berbeda-beda, ada yang cepat jalan, lambat tumbuh gigi, tidak mau tengkurap, cepat bicara, dsb. Namun ada standard dasar tahap perkembangan anak yang mereka record sebagai basic standard pertumbuhan anak setiap bulannya. Karena saya tertarik dan lembar ini unik jarang ada yg mendokumendasikan seperti ini, maka saya minta Assessment sheet sampai usia 2 tahun, untuk menge-check perkembangan Attar di bulan-bulan berikutnya.
- First solid food , menjalankan peran Ibu untuk pertama kalinya, memberi makan pada bayi setelah 6 bulan ASI eksklusif, bagi saya mengkhawatirkan, khawatir salah kasih makan, khawatir keselek, dsb. Namun mereka memberikan panduan yang sangat bermanfaat buat saya sehingga percaya diri saya bertambah. Dimulai dari pengenalan makanan pertama yang mudah dicerna dan kaya zat besi. Makanan Rich of Iron ini menjadi concernutama PHN di Canada, berdasarkan penelitian di usia 2 tahun banyak anak yang kekurangan zat besi, sehingga memberikan makanan kaya zat besi sedini mungking sangat penting seperti bayam, wortel, ubi, kuning telur, ayam, ikan dsb. Semua juga dirangkum dalam sebuah booklet yang tampilannya menarik.
Saya benar-benar merasa mendapat banyak dukungan dari para Nurses tersebut. Karena melahirkan, membesarkan anak untuk pertama kalinya ditambah jauh dari keluarga adalah tantangan tersendiri. PHN ini yang mengunjungi saya terbagi menjadi 2 schedule, Ada Rebecca, beliau Nurse (perawat) yang membantu saya dari segi kesehatan atau medical advice sebelum dirujuk ke dokter jika saya memilki keluhan sakit atau lainnya. Yang Kedua adalah Linda, Family Visitor yang men-support saya untuk bisa settle di Canada, seperti mengenalkan saya ke program-program di Early Years Center dimana Ibu dan bayi bisa bersosilalisasi tukar pendapat dan informasi tentang cara merawat dan membesarkan anak. Sehingga tidak bosan hanya di rumah, tapi banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti bersama-sama. Beliau juga menunjukkan akses untuk mendapatkan crib (ranjang tidur bayi) dan perlengkapan bayi yang tidak mahal.
Selain Service yang disediakan pemerintah, ada juga Program Independent yang terasa manfaatnya buat saya. YaituBrestfeeding support, Program ini dari Ibu untuk Ibu, dikhususkan untuk Para Ibu baru yang akan menyusui bayinya setelah melahirkan nanti. Program ini terbagi menjadi 3 tahap:
- Workshop, Menyusui tidak hanya memberikan ASI tapi juga cinta, jadi ada ilmu dan seni-nya. Workshop ini didahului dengan pemutaran VCD tentang pentingnya menyusui, 4 posisi yang nyaman saat menyusui, Kuantitas ASI yang dibutuhkan, dsb. Setelah itu one to one, Ibu yang berpengalaman dipasangkan dengan Expecting Mom, memeragakan cara menyusui yang nyaman, setelah itu sesi tanya jawab.
- Booklet, Setelah menghadiri Workshop, agar semua bahan yang dipelajari dapat diulang dan dipraktekkan di rumah nanti, maka semua peserta dibekali booklet tentang semua materi yang dipelajari selama workshop.
- Pasangan Experienced Mom dan Expecting Mom, Sebelum dan setelah melahirkan, dalam prakteknya mungkin akan muncul beberapa kendala muncul, seperti saya mengalami Sore Nipples dan demam. Pasangan Ibu ini bisa saling menelpon atau bertemu langsung untuk membantu. Bahkan setelahnya bisa menjadi sahabat :). Semua Service yang saya dapatkan diatas Free alias tidak bayar sama sekali, seperti program-program yang kami ikuti di Early Years Center . Semua pelayanan publik ini berasal dari pengelolaan pajak masyarakatnya. Dari Rakyat kembali ke rayat :)
Ini semua yang merubah ketakutan dan kekhawatiran saya menjadi rasa syukur, karena ternyata melahirkan dan membesarkan anak di negeri orang bukanlah masalah besar. Dengan proaktif mencari informasi dan akses yang tepat, kita bisa mendapatkan training yang sangat bermanfaat dari para ahli-nya, yang nantinya bisa di-share dengan teman-teman di sekitar kita. Dan di Indonesia gerakan ASI juga sangat gencar, semoga Informasi ini bisa menambah semangat dan inspirasi para pejuang ASI!!
Bagaimana dengan Family Support services di Irlandia, Insha Allah akan menyusul jika saya hamil lagi hehehe... amiiiin ^_^
Oya, ada satu website yang sangat informatif ; babycenter.com namanya, banyak sekali informasi dan inspirasi permainan buat anak2 kita, karena anak-anak belajar dari bermain, bukan? :) Selamat Belajar sambil bermain :)


No comments:
Post a Comment